Senin, 24 September 2018

Membangun VLAN

Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
sumber : Wikipedia

Kita akan menghubungkan 3 jenis jaringan yang berbeda agar dapat terhubung namun hanya menggunakan sebuah switch. oke langsung saja menuju langkahnya :

  1. Buka Packet Tracer
  2. Buat topologi sesuai keinginan.contohnya seperti di bawah ini !
  3. Perhatikan port yang terhubung pada switch .
  4. Konfigurasi IP Address setiap pc.
  5. Tentukan VLAN ID untuk setiap PC.contoh fa0/2 dan fa0/3 untuk ID 10,fa0/1 untuk ID 20, dan fa0/4 dan fa0/5 untuk ID 30.Penggunaan ID bebas sampai 1005.
  6. Konfigurasi VLAN ID pada switch dgn cara masuk di switch > CLI> lalu ketik :
    Switch> enable
    Switch# vlan database 
    Switch(vlan)# vlan 10
    Switch(vlan)# vlan 20
    Switch(vlan)# vlan 30
    Switch(vlan)# exit
    Switch# sh vlan
  7. Masukan port-port pada VLAN ID. contoh fa0/2 dan fa0/3 untuk ID 10.
    Switch> enable
    Switch# configure terminal
    Switch(config)# interface fa0/2
    Switch(config-if)# switchport access vlan 10
    Switch(config-if)# exit

    Switch(config)# interface fa0/3
    Switch(config-if)# switchport access vlan 10
    Switch(config-if)# exit


    Switch(config)# interface fa0/1
    Switch(config-if)# switchport access vlan 20
    Switch(config-if)# exit

    Switch(config)# interface fa0/4
    Switch(config-if)# switchport access vlan 30
    Switch(config-if)# exit

    Switch(config)# interface fa0/5
    Switch(config-if)# switchport access vlan 30
    Switch(config-if)# exit
    Switch# sh vlan 

  8. Konfigurasi Router :
    Router>enable
    Router#configure terminal
    Router(config)#interface fa0/0.10
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10
    Router(config-subif)#ip address 9.12.9.1 255.0.0.0
    Router(config-subif)#exit

    Router(config)#interface fa0/0.20
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20
    Router(config-subif)#ip address 190.12.9.1 255.255.0.0
    Router(config-subif)#exit

    Router(config)#interface fa0/0.30
    Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30
    Router(config-subif)#ip address 199.12.9.9 255.255.255.0
    Router(config-subif)#exit
    Router(config)# interface fa0/0
    Router(config)# no shutdown


  9. Konfigurasi Switch lagi :Switch> enable 
    Switch# configure terminal 
    Switch(config)# interface fa0/24Switch(config-if)# switchport mode trunk
    Switch(config-if)# end
  10. Tes Ping (yang gambar amplop)!!
  11. Jika berhasil maka :            
  12. Selesai. Selamat mencoba dan Good Luck.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar