Virtual LAN atau disingkat VLAN merupakan sekelompok perangkat pada satu LAN atau lebih yang dikonfigurasikan (menggunakan perangkat lunak pengelolaan) sehingga dapat berkomunikasi seperti halnya bila perangkat tersebut terhubung ke jalur yang sama, padahal sebenarnya perangkat tersebut berada pada sejumlah segmen LAN yang berbeda. Vlan dibuat dengan menggunakan jaringan pihak ke tiga. VLAN merupakan sebuah bagian kecil jaringan IP yang terpisah secara logik. VLAN memungkinkan beberapa jaringan IP dan jaringan-jaringan kecil (subnet) berada dalam jaringan switched switched yang sama. Agar computer bisa berkomunikasi pada VLAN yang sama, setiap computer harus memiliki sebuah alamat IP dan Subnet Mask yang sesuai dengan VLAN tersebut. Switch harus dikonfigurasi dengan VLAN dan setiap port dalam VLAN harus didaftarkan ke VLAN. Sebuah port switch yang telah dikonfigurasi dengan sebuah VLAN tunggal disebut sebagai access port.
sumber : Wikipedia
Kita akan menghubungkan 3 jenis jaringan yang berbeda agar dapat terhubung namun hanya menggunakan sebuah switch. oke langsung saja menuju langkahnya :
- Buka Packet Tracer
- Buat topologi sesuai keinginan.contohnya seperti di bawah ini !
- Perhatikan port yang terhubung pada switch .
- Konfigurasi IP Address setiap pc.
- Tentukan VLAN ID untuk setiap PC.contoh fa0/2 dan fa0/3 untuk ID 10,fa0/1 untuk ID 20, dan fa0/4 dan fa0/5 untuk ID 30.Penggunaan ID bebas sampai 1005.
- Konfigurasi VLAN ID pada switch dgn cara masuk di switch > CLI> lalu ketik :Switch> enableSwitch# vlan databaseSwitch(vlan)# vlan 10Switch(vlan)# vlan 20Switch(vlan)# vlan 30Switch(vlan)# exitSwitch# sh vlan
- Masukan port-port pada VLAN ID. contoh fa0/2 dan fa0/3 untuk ID 10.Switch> enableSwitch# configure terminalSwitch(config)# interface fa0/2Switch(config-if)# switchport access vlan 10Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fa0/3Switch(config-if)# switchport access vlan 10Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fa0/1Switch(config-if)# switchport access vlan 20Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fa0/4Switch(config-if)# switchport access vlan 30Switch(config-if)# exit
Switch(config)# interface fa0/5Switch(config-if)# switchport access vlan 30Switch(config-if)# exit - Konfigurasi Router :Router>enableRouter#configure terminalRouter(config)#interface fa0/0.10Router(config-subif)#encapsulation dot1q 10Router(config-subif)#ip address 9.12.9.1 255.0.0.0Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa0/0.20Router(config-subif)#encapsulation dot1q 20Router(config-subif)#ip address 190.12.9.1 255.255.0.0Router(config-subif)#exit
Router(config)#interface fa0/0.30Router(config-subif)#encapsulation dot1q 30Router(config-subif)#ip address 199.12.9.9 255.255.255.0Router(config-subif)#exitRouter(config)# interface fa0/0Router(config)# no shutdown - Konfigurasi Switch lagi :Switch> enable
Switch# configure terminal
Switch(config)# interface fa0/24Switch(config-if)# switchport mode trunk
Switch(config-if)# end - Tes Ping (yang gambar amplop)!!
- Jika berhasil maka :
- Selesai. Selamat mencoba dan Good Luck.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar